 |
| Foto: rifana0501(Instagram) |
POLMAN UPDATE - Museum santet baru saja diresmikan oleh wakil gubernur Jawa Barat. Terletak di Cirebon yang terkenal dengan wisata kuliner dan batik, museum mistis yang unik ini terdengar sedikit berbeda.
Terletak di Wisata Telaga Langit Cirebon, museum ini tidak memiliki unsur sejarah, melainkan berisi kumpulan unsur mistis.
Museum Santet, tempat wisata di kawasan Talaga Langit
 |
| Foto: rifana0501(Instagram) |
Dengan melansir dari Tempo.co, Talaga Langit menjadi kawasan wisata yang baru dibuka dan memiliki luas kurang lebih tiga hektar. Di kawasan ini terdapat berbagai jenis fasilitas wisata, salah satunya adalah Museum Sihir.
Untuk mengunjungi museum ini, semua pengunjung harus melewati tangga dan dinding bambu dan melewati pintu masuk "rendah" yang harus membungkuk.
Saat memasuki area museum, pengunjung akan dapat melihat banyak boneka dengan kain putih yang digantung secara acak. Selain itu, terdapat boneka-boneka yang menyerupai pocong di setiap tepi atau sudut tangga, menambah kengerian suasana di museum.
Di area tengah museum, terdapat sebuah bangunan yang dilengkapi dengan kelambu berwarna merah muda.
Tempat menyampaikan dakwah?
Mengenai tujuan keberadaan museum ini, Kang Ujang sebagai pionir meyakini bahwa ini adalah caranya dalam mentransmisikan dakwah.
Museum yang resmi dibuka sejak 21 Oktober ini bernama Ustaz Ujang Busthomi. Tujuan dari museum ini adalah untuk memperingatkan orang agar takut hanya kepada Tuhan, bukan pada ilmu gaib, supranatural, santet dan terutama setan.
Boneka-boneka yang menghiasi museum merupakan simbol kekuatan hitam yang sering digunakan sebagai sarana untuk menyakiti orang. Kang Ujang menegaskan bahwa boneka itu baik-baik saja.
Selain boneka, berbagai area di museum ini juga telah dilengkapi papan-papan yang menyampaikan pesan-pesan dakwah seperti sholat, tips rajin sholat, dan lainnya.
Diresmikan Wakil Gubernur Jawa Barat
Sementara itu, pada acara pelantikan, Uu Ruzhanul Ulum selaku wakil gubernur Jawa Barat menyambut baik kemajuan Kang Ujang. Menurutnya, wisata ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengembalikan roda perekonomian masyarakat.
Ia ingin Jabar tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga mampu menghadirkan keadilan. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada. Termasuk Talaga Langit, Cirebon.
