18 Tahun Hari Jadi Sulbar, Ini Makna Filosofi Logo Dirgahayu Sulbar

Makna Filosofi


Logo Sulbar di usia 18 tahun adalah sebuah tafsir atas semangat para leluhur dan pejuang pembentukan sulbar dalam membangun Sulawesi Barat yang sejahtera. Angka 18, dibentuk dengan pola melengkung yang berarti kekuatan antara wilayah pesisir dan pegunungan yang nampak terpisah tapi bersatu dalam kekokohan bentuk dan warna yang senada. Selanjutnya tiga layar dengan warna yang berbeda adalah ungkapan kolaborasi dan juga sinergi serta semangat pantang menyerah dalam mengghadapi setiap tantangan yang kerap dihadapi dalam mewujudkan cita pembangunan Sulawesi Barat. Bentuk layar yang terlihat mengikuti arah angin juga sebagai wujud nyata bahwa Sulawesi Barat senantiasa adaptif atas setiap perubahan dan siap berubah untuk menjadi provinsi yang maju dan sejahtera

Makna Warna


  • Biru berarti kepercayaan dan tanggung jawab. Pemerintah (eksekutif dan legislative) dalam memberikan pelayanan publik senantiasa mengedepankan prinsip akuntabilitas dan menjaga amanah rakyat
  • Merah melambangkan kesetiaan. Segenap warga Sulbar adalah pribadi yang setia dalam mengisi pembangunan. setia pada negara dan setia pada komitmen untuk sulbar yang lebih baik
  • Kuning adalah symbol kebesaran dan kejayaan. Potensi yang dimiliki oleh Sulawesi Barat adalah kekayaan yang tiada nilainya. Perlu diolah dan dikelola untuk kemakmuran
  • Hijau melambangkan kedamaian dan spiritualitas. Sulbar yang damai akan terwujud dengan dihadirkannya nilai-nilai ilahiah dalam setiap pijakan kebijakan
  • Orange bermakna kehangatan dan rasa percaya diri. Sulawesi Barat dibangun dengan cinta dan untuk cinta. Karena kecintaan kepada tanah Mandar maka optimism senantiasa mewarnai semangat setiap insan di Sulawesi Barat dalam menata sulbar sebagai provinsi yang berdaya saing.

Makna Angka


  • 18 : Usia Sulawesi Barat
  • Tiga lengkungan pada angka 18 adalah melambangkan 3 isu utama dalam pembangunan Sulbar yakni pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
  • Tiga layar melambangkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan juga akademisi. Selain itu juga melambangkan serta mengarah pada konsep pelayanan publik dan implemntasi pembangunan yakni Melaksnakan, Mengawasi dan Mengevaluasi yang senantiasa berasaskan pada tanggungjawab,kesetiaan dan spiritualitas. 3 M ini dilakukan dalam rangka merawat Sulbar agar Sulbar tetap Abadi hingga ke generasi mendatang.
أحدث أقدم