Mohammad Saad sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat KPM-PM (Kesatuan pelajar mahasiswa polewali Mandar ) menyoroti isu kemiskinan dan pendidikan terkait dengan peningkatan angka anak putus sekolah dan tingkat pendidikan yang rendah. Sorotannya ini muncul setelah hasil penyampaian rekomendasi DPRD Polewali Mandar terkait LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Kepala Daerah tahun 2022 pada hari Selasa, 30 Mei 2023.
Kemiskinan dan pendidikan merupakan dua masalah serius yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. Anak-anak yang putus sekolah memiliki peluang yang terbatas untuk mengakses pekerjaan yang layak di masa depan, sementara tingkat pendidikan yang rendah membatasi akses masyarakat terhadap kesempatan pembelajaran dan kemajuan.
Muhammad Saad sebagai ketua umum Pusat KPM-PM mengambil peran penting dalam memperjuangkan upaya penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui organisasinya, diharapkan dapat menggalang dukungan dan mengajukan rekomendasi kepada pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan mengurangi kemiskinan di daerah Polewali Mandar.
Dalam penyampaian rekomendasi DPRD Polewali Mandar terkait LKPj Kepala Daerah tahun 2022, Muhammad Saad mungkin telah menggarisbawahi pentingnya perhatian khusus terhadap isu-isu tersebut. Sorotan ini diharapkan dapat memicu perubahan positif dan langkah-langkah konkret dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan dan pendidikan di Polewali Mandar.
DPRD Polewali Mandar, sebagai badan legislatif di daerah tersebut, telah mengajukan rekomendasi tersebut kepada Kepala Daerah sebagai bagian dari proses pertanggungjawaban atas kinerja pemerintahan daerah pada tahun 2022. Rekomendasi ini diharapkan menjadi panduan bagi pemerintah daerah untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna mengatasi isu kemiskinan dan pendidikan di daerah mereka.
Tags:
Informasi