Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan dijuluki sebagai negara maritim. Wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang-Merauke dikelilingi oleh 70% lautan dan 30% daratan, maka tak heran jika banyak penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya di laut. Laut, perairan yang begitu luas dan menyimpan berjuta-juta manfaat.
Lautan negara adalah aset bangsa Indonesia, yang jika tidak dijaga dengan baik, maka akan membawa boomerang tersendiri. Menjaga laut adalah kewajiban tiap-tiap orang, tapi realitanya tetap saja masih banyak orang yang mencemari laut. Untuk itu, Asosiasi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) yang berfokus pada maritim kemudian mengambil peran dan menciptakan inovasi baru. ASPEKSINDO menilai bahwa keterlibatan generasi muda Indonesia dalam pengembangan sumber daya kelautan dan pesisir merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian. Maka, pada tahun 2021, ASPEKSINDO menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan generasi yang peduli maritim, yakni Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI).
SDMI pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021, kemudian tahun 2022, dan berlanjut ke tahun ini, 2023. SDMI telah menjadi agenda tahunan ASPEKSINDO yang pelaksanaannya dirangkaikan juga dengan HUT ASPEKSINDO di setiap bulan Agustus. SDMI angkatan III tahun 2023 akan dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari, yakni pada tanggal 11-17 Agustus 2023 di Jakarta dan akan diikuti oleh sebanyak 100 finalis. Para finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia sebelumnya telah melewati 2 (dua) tahap seleksi, yaitu administrasi dan wawancara, hingga kemudian terpilih 100 finalis dari 651 pendaftar.
Fadhya, Delegasi dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Salah satu dari 100 finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) Angkatan III ASPEKSINDO, yaitu Ananda Awalia Nurfadhya, yang akrab disapa Fadhya, delegasi dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengungkapkan bahwa “terpilih menjadi finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia angkatan III ASPEKSINDO tahun ini adalah salah satu hal yang begitu disyukuri. Setelah melewati dua tahap seleksi, di Jakarta nanti tentu ada banyak bentuk penilaian lagi. Video berjudul Provinsi Sulawesi Barat: Provinsinya para Pelaut yang Kaya akan Potensi Kemaritiman. Video ini mengangkat potensi pariwisata dan hasil laut yang ada di lima kabupaten di Sulbar.” jelasnya.
Selain itu, Fadhya juga mengungkapkan bahwa SDMI nantinya tidak hanya memberikan ilmu tentang maritim, tetapi juga akan praktik langsung dan memberi ruang untuk para finalis mengembangkan ide dan inovasi nya untuk maritim yang berkemajuan.
Tahun ini, SDMI mengangkat tema 'Maritim Terus Melaju untuk Indonesia Maju'. SDMI akan dibuka pada tanggal 11 Agustus 2023 bersamaan dengan perayaan HUT ke-6 ASPEKSINDO yang bertempat di Gedung Nusantara V MPR/DPR RI, Jakarta dan akan dihadiri oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. H. Ma'ruf Amin ; Wakil Ketua MPR RI, Dr. Ahmad Basarah, S.H., M.H. dan para Dewan Pakar serta Jajaran Pengurus ASPEKSINDO. Adapun agenda HUT ke-6 ASPEKSINDO tahu 2023, yaitu diantaranya Konsolidasi Pemikiran Maritim 2024, pembukaan SDMI, sosialisasi ASPEKSINDO Award, launching ASPEKSINDO Maritim Festival, dan launching Koperasi Maritim.
100 Finalis SDMI akan mengikuti sejumlah kegiatan terkait kemaritiman dan nantinya diharapkan setelah SDMI dilaksanakan, mereka menjadi generasi millenial penggiat literasi, budaya, dan entrepreneur pada sektor maritim Indonesia yang dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan di daerah asal masing-masing untuk memajukan maritim kepulauan dan pesisir, serta membantu terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Tags:
Inspirasi
